breaking

Agenda Sekolah

Jurnalis

Sastra

Taujih

/ / Wajah bumi secara real-team dari satelit

Share This

dakwatuna.com – Jepang telah meluncurkan satelit cuaca bernama Himawari-8 pada tanggal 7 Oktober 2014. Dan sejak tanggal 7 Juli 2015 satelit tersebut mulai menjalankan misinya.
Selama menjalankan misinya, Himawari-8 memotret bumi tiap 10 menit dari jarak 22.000 mil, atau sekitar 35.405 Km, hampir tiga kali lebih jauh dari diameter bumi.
Kita dapat menggeser tampilan bumi ke pekan sebelumnya untuk melihat wajah bumi pada masa itu. Namun terdapat keterbatasan pada layanan ini, yaitu sisi bumi yang ditampilkan hanyalah sisi Asia-Oceania. Hal ini wajar karena Jepang berada pada area ini, sehingga Himawari-8 tentu fokus pada area ini.
Himawari-8 merupakan Satelit Geostasioner, di mana satelit tersebut berada pada posisi tetap di titik ia beroperasi, dengan mengikuti perputaran bumi. Satelit Geostasioner biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan prakiraan cuaca, layanan TV satelit, layanan radio satelit, dan hal-hal lain yang terkait telekomunikasi. Keuntungan Satelit Geostasioner adalah dapat memantau tampilan satu sisi bumi secara berkelanjutan sehingga dapat dimonitor perubahannya, sebagaimana yang dilakukan Himawari-8. (dakwatuna/hdn)


«
Next

Posting Lebih Baru

»
Previous

Posting Lama


Tidak ada komentar:

Leave a Reply